Tawa mu adalah semangat ku dan tangis mu adalah duka ku. Engkau didik serta ajarkan aku tentang nilai-nilai kehidupan. Kau tempa aku dengan kasih sayang agar aku menjadi manusia yang berahlak seperti yang kau tunjukan kepada ku selama ini. Ketika aku sakit seolah kau pun sakit, dengan tegar dan senyuman manis di depan ku kau selalu menjaga dan merawat ku dengan penuh kasih sayang, namun di belangkang ku kau meneteskan air mata seakan kau sedang terluka walaupun sebenarnya engkau baik-baik saja. Pengorbanan mu yang begitu besar untuk ku, mungkin sulit bagi ku untuk membalas semua pengorbanan yang telah kau berikan kepada ku selama ini, bahkan mungkin aku tak bisa membalas semua pengorbanan mu untuk semua itu. Ketika aku jauh tak henti-hentinya setiap saat kau do'akan aku supaya baik-baik saja, meskipun belum tentu aku merindukan mu.
Setiap ku minta sesuatu engkau selalu memberikannya meskipun yang ku minta selalu bersusah payah untuk mendapatkannya namun engkau tak pernah mengeluh sedikit pun tentang itu semua dan engkau pun selalu terlihat tersenyum bahagia. Sekarang setelah aku dewasa baru aku sadari tentang semua pengorbanan mu itu. Ketika ku ingat saat kau mengusap air mata saat aku menangis, kau memeluk ku saat aku kedinginan, kau menyuapi ku saat aku makan dan kau nina bobokan aku dengan menyanyikan lagu dengan merdu supaya aku lekas tidur pulas dan terlelap dalam mimpi indah. Lagu yang kau nyanyikan saat itu masih tersimpan rapi dalam memori ingatan ku hingga kini, dan aku berharap semua memori tentang semua itu tidak akan pernah hilang meskipun terisi memori-memori baru yang begitu membahagiakan. Hanya sebuah tetesan air mata bahagia ketika aku mengingat masa-masa itu, dan ingin rasanya aku mengulang semua kisah itu. Aku rindu akan peluk hangat mu, aku rindu akan senyuman mu dan aku rindu akan semua yang telah engkau berikan kepada ku selama ini.Untaian kata-kata mu adalah mutiara yang tak ternilai hargana.Hanya rindu yang bisa aku rasakan saat iini ketika aku jauh dari mu. IBU hanya kata itu yang selalu aku banggakan dan tak akan pernah terhapus dalam memori ku. Ingin rasanya ku peluk erat tubuh mu saat ini walau hanya untuk beberapa menit saja dan aku ingin mencium tangan seraya bersujud di depan mu sambil mencium kaki mu. 
0 komentar:
Posting Komentar