Jogja, ketika mendengar kata itu seakan tak pernah ada habisnya jika kita membahasnya baik yang berkaitan dengan budaya, orang-oarangnya, pariwisata, sejarahnya dan lain-lainnya. Jogja selalu saja bisa menghipnotis setiap orang yang mengunjunginya baik wisatawan domestik maupun wisatawan luar negeri.
Setiap orang yang pernah datang ke jogja selalu merasa puas apa yang di tawarkan jogja, mereka yang pernah datang ke jogja selalu mengatakan jogja itu ibarat suatu musik, ia terdiri dari nada-nada indah yang mampu memberikan kenyamanan ataupun ketentraman di hati.
Tidak jarang orang-orang yang pernah datang ke jogja setelah pergi atau keluar dari jogja mereka selalu ingin kembali ke jogja. Setiap musim liburan jogja selalau ramai di kunjungi oleh wisatawan domestik maupun wisatawan uar negeri. Keindahan wisata malam hari di jogja juga tidak kalah menariknya dengan wisata di siang hari.
Banyak tempat-tempat yang bisa di jadikan pilihan untuk menikmati wisata malam hari di jogja, salah satunya yaitu alun-alun kidul atau orang sering menyebutnya dengan sebutan ALKID. Di tengah-tengah alun kidul terdapat dua buah pohon beringin kembar yang besar dan lebat, yang merupakan salah satu daya tarik para wisatan yang berkunjung ke jogja. Kenapa demikian? Karena pohon beringin kembar memiliki mitos konon siapa yang dapat melewati dua pohon beringin tersebut dengan mata tertutup maka keinginannya akan tercapai. Masuk diantara dua pohon beringin ini sering disebut dengan masangin.
Di area alun-alun kidul banyak juga tersedia sewa penutup mata dengan hanya merogoh uang Rp 4.000 sudah dapat bermain masangin. Sayang harga itu semakin mahal karena semakin banyaknya penggunjung maka penyewa menaikan harga. Selain itu, ALKID menjadi tempat yang mengasyikan untuk wisata malam dengan adanya sepeda dan becak yang dihias dengan gemerlap lampu. Sekarang di sekeliling alun-alun penuh dengan becak dan sepeda yang siap untuk di sewakan. Sewanya juga lumayan murah, untuk sepeda yang muat 3 orang dengan harga Rp 15.000/ 4putaran sedangkan becak dihargai Rp 20.000 untuk 2 putaran.
Setelah bermain dengan semua hal yang diatas tidak salahnya kalau mencicipi wedang ronde yang khas dari alun - alun kidul Sebagai penghangat badan. Cukup dengan Rp 3.500 dapat menikmati hangatnya wedang khas alun-alun kidul.
Setelah selesai berwisata malam di alun-alun kidul yang begitu mengasyikan belum lengkap rasanya kalau belum berwisata ke tugu jogja,walaupun di tugu jogja tidak menawarkan hal-hal seperti yang ada di alun-alun kidul, tapi para wisatawan harus meluangkan waktunya sejenak hanya untuk foto-foto di tugu jogja karena kata orang-orang setiap orang yang pernah ke jogja tapi dia belum berfoto di tugu jogja berarti dia belum pernah kejogja.
Setiap malam tugu jogja selalu banyak pengunjung walaupun hanya untuk sekedar berfoto-foto ria. Jogja memang selalu memberi kesan tersendiri di hati para wisatawan yang pernah berkunjung ke jogja.
0 komentar:
Posting Komentar